Sore itu (04/05/2010), pemandangan kota Sumedang sedikit berbeda. Di hari yang panas itu, kendaraan berjalan tertatih-tatih. Angkutan umum, mobil pribadi dan motor berjalan perlahan. Sedang di pinggir jalan, nampak petugas keamanan berjagag-jaga. Jumlah petugas yang diterjunkan di lapangan pun terlihat lebih banyak di bandingkan hari-hari biasa. Bahkan, dari kesatuan Brimob pun disiagakan di depan Toserba Griya.
Keberadaan personil kepolisian di sepanjang jalan Alun-alun Sumedang sampai Bundaran Alamsari bukan tanpa alasan. Mereka disiagakan untuk menjaga dan mengawal aksi demo yang dilakukan oleh kalangan masyarakat sumedang(Forum Peduli Selamatkan Palestina Kab. Sumedang) .
Hari itu, rencananya sejumlah aktifis masyarakat sumedang akan melakukan demo menentang tindakan agresif Israel terhadap para relawan untuk Palestina. Mereka menentang keras apa yang telah dilakukan militer Israel terhadap para relawan untuk Palestina dan jurnalis baru-baru ini.
Selain itu juga, mereka menggalang dana yang nantinya akan disumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina melawan kekuatan zionis Israel.
Demo ini merupakan aksi kepedulian masyarakat Kabupaten Sumedang terhadap penderitaan dan perjuangan rakyat Palestina. Sengketa Palestina dan Israel sudah saatnya untuk diselesaikan. Sengketa ini sudah bukan merupakan masalah ideology, ras, negara, ataupun agama. Tetapi ini sudah menyangkut permasalah dunia. Dunia ini sudah muak dengan peperangan, kekerasan, dan penindasan. Semoga sengketa Palestina VS Israel ini dapat selesai dengan jalan damai. Sehingga dunia ini aman dan tenteram tanpa ada lagi pertumpahan darah dan dentuman senjata.
Sumber : Pungki The Great
0 komentar:
Posting Komentar